RSS

Aku Merasakan Suatu Ketika.....



     Untuk edisi post pada kali ini,penulis telah lakarkan perasaan ataupun luahan sanubari penulis sendiri untuk tatapan dan sajian pembaca.Apa salahnya jika penulis hendak bermadah kata sekiranya hal ini masih tidak melanggar syarak.Walaupun penulis sibuk dengan pelbagai hal,hal itulah,hal inilah… (huh!!mengaduh nasib pulak:p )… macam-macam hal yang perlu diselesaikan,Alhamdulillah,penulis sempat menyiapkan sebuah sajak (tak sangka pulak ada bakat buat sajak..hehe.LOLS: 0  ).Tak kisah la,yang penting input dalam sajak ini saja yang penulis ingin ekspresikan kepada pembaca sekalian.Mungkin sajak ini tak sesastera sajak-sajak lain.Ayuh kita menyelusuri kandungan sajak yang penulis telah nulkilkan bersama……………….

Aku merasakan suatu ketika,
Di malam yang sayu jua pilu,
Menerpa jiwaku menyentap rindu-Mu,
Berkecamuk jantungku menanti keberhentian,
Hatiku bagai ditusuk sembilu,sakit terungkai,
Tanpa sempat mengungkap seaksara kata

Aku merasakan suatu ketika,
Kalam suci-Mu menghentap kebarangkalian,
Acapkali tubudipasak syahwat mengguling,
Menerjah diri ke lembah kealpaan,
Namun…. Iman menyapa penuh kesyahduan,
Mengabdikan diri mengaduh kesengsaraan

Aku merasakan suatu ketika,
Tatkala atmosfera bumi dibasahi embun pagi,
Benak fikiranku bagai ditusuk tombak saga,
Sanubariku mulai bergetar menongkah badai,
Menghambur bicara …… mengukir senyum mesra,
Biarpun jiwa dilamun sejuta kerisauan

Dan ………..
Ku percaya,
Rona kehidupan mesti didepani,
Untuk menggapai cinta yang abadi

Hasil nukilan izzuddin (penulis)
-9.28 p.m.-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment